2009/02/12

Temanku Kesurupan

Suasana sekolah yang tenang digemparkan oleh salah seorang siswi yang nggak sengaja kesurupan. Sebut saja puspa tiba-tiba kejang dan matanya melotot, puspa beragama kristen, kemudian putri, putri beragama islam mencoba menolongnya dengan membacakan surat al-fateha di telinga kanan puspa, berlanjut kemudian ajeng datang, ajeng beragama kristen juga membacakan mantra di telinga kiri puspa "tuhan yesus slalu melindungimu".
Melihat ajeng datang dan membaca pujian2, putri hanya tersenyum dan melenggang pergi. Setelah puspa sadar ternyata dia tidak tahu apa-apa. Sejak saat itu putri hanya tersenyum ketika ditanya tentang hal itu dan tak pernah berkomentar apa-apa.
(semua nama hanya samaran karena mereka tak mau disebutkan)

Beliau datang datang dari Arab yang masih mempunyai keturunan (nasab) dengan Zainal Abidin bin Hasan bin Ali bin Abi Thalib ra. Beliau wafat dan dimakamkan di Gresik pada tanggal 12 Rabiul Awal 882 H/ 1419 M.
Maulana Malik Ibrahim datang ke tanah Jawa lebih kurang 1379 M, kemudian menetap di Gresik untuk memulai dakwah islamnya di pesisir utara Jawa.
Usaha-usahanya mendapat simpati dari masyarakat utamanya masyarakat pesisir, diantaranya:
1. Mendirikan masjid dan pondok pesantren untuk menggembleng dan mendidik kader-kader mubaligh Islam, setelah beliau diangkat menjadi Syahbandar di Gresik (menurut babat Gresik yang diturunkan tahun 1857 M)
2. Saat datang kali pertama pada tahun 1379 M beliau bermaksud mengislamkan Raja Majapahit, meskipun belum berhasil namun dari kalangan rakyat kebanyakan mau masuk Islam.
3. Dari bandar laut Gresik, Syeh Maulana Malik Ibrahim terus berdakwah yang kemudian berkembang dan berpengaruh luar di seluruh Nusantara.

Pagi yang indah, selepas subuh udara terasa begitu segar, dalam suasana ketakjuban memandang dunia ini pengajian rutin dimulai.
Pagi ini entah apa yang mendorong jiwaku hingga bisa mengikuti pengajian itu bertepatan dengan tema yang dikaji begitu menakjubkan, yaitu pembahasan tentang mahluk yang diciptakan abadi.
Alloh swt menciptakan 7 mahluk istimewa, dan mengabadikannya, 7 mahluk itu adalah:
1. Surga
2. Kenikmatan Surga
3. Neraka
4. Siksa Neraka
5. Arsy
6. Ruh
7. Juz asli
Dari ketujuh mahluk itu, satu yang masih khilaf dalam mendefisinikannya, disebutkan "juz asli", apakah itu?
Syeh Abu Hasan Al as'ary menerangkan juz asli adalah tulang yang biasa disebut (dalam bahasa jawa) sebagai balung kodok yang tempatnya disebelah sisi belakang dubur, tulang itu tak akan hancur dimakan tanah, ataupun dibakar.
Syeh Abu Mansyur al maturidi menjelaskan juz asli adalah sesuatu yang tetap yang tidak hancur dan tidak juga berkembang, tetapi Syeh Abu Mansyur tidak menyebutkan nama dari juz asli tersebut.
Jus Asli itulah yang suatu saat nanti yang dihidupkan kembali di akherat, ruh yang dibangkitkan akan mencari jasadnya kembali yaitu juz asli, hidup kembali di alam aherat dengan bentuk dan rupa yang sesuai dengan amalnya di dunia, setelah itu proses pengadilan dimulai, tak ada pengacara yang akan menbela di pengadilan aherat.
Pagi yang indah, penuh ketakjuban.

Untuk membuat theme nokia s60, yang diperlukan adalah seperangkat pc dgn kelengkapan:
1. Microsoft windows xp pro sp2
2. Memory ram 512mb atau lebih, dianjurkan yang 2gb
3. Ruang disk 430mb
4. Processor 1,5GHz, dianjurkan memakai 2,8GHz
5. Layar 24bit warna 1280x1024
6. Aplikasi Carbide.ui Theme Edition.
Aplikasi carbide ini 147mb dan bisa didapatkan di www.forum.nokia.com dan diharuskan register untuk mendownloadnya
download link
download link
jalankan aplikasi dan selamat berkreasi...

2009/02/01

Partai Semu

Mungkin telah jenuh berfikir tentang Indonesia, banyak sekali partai yang semuanya dirasakan semu dalam arti tak ada yang mampu menenteramkan rakyat Indonesia.
Persaingan partai yang menghamburkan uang dinilai hanya akan menimbulkan keributan, melemahkan kreatifitas, daya pikir, dan merusak perpolitikan masyarakat.
Politik Indonesia hanya sebatas jual beli, bahkan rakyat yang menjual suaranya tak tahu mengapa mereka menjualnya!! Masyarakat masih harus tercekik ekonomi, dan terbelit administrasi serta sulitnya memulai kerja. Walaupun kategori miskin sudah berganti warna hingga dapat dikatakan semua mengaku miskin.
Partai semu tak akan mampu menciptakan suasana alam baru di Indonesia, dan yang menyebabkan semua jadi semu adalah partai itu sendiri.
Partai besar tak menjamin kebijaksanaan, atau bisa jadi hanya kesemuan berjubah kebesaran